Laman

Kamis, 10 Mei 2012

4 Hal Terlarang untuk Dilakukan Setelah Putus Cinta







Putus cinta memang membuat sakit hati, marah dan kesal. Tapi jangan sampai emosi negatif itu membuat kamu gelap mata dan berubah menjadi pengganggu. Luapkanlah kekesalan dengan cara yang tepat, dan hindari melakukan empat hal ini setelah putus cinta, seperti dikutip dari Cosmoplitan.

1. Menelepon Tiap Kali Kamu Memikirkan Mantan
Sangat wajar jika bayangan sang mantan selalu ada di pikiran setiap menit, ketika baru putus cinta. Kenangan indah saat masih berpacaran memang tidak bisa hilang begitu saja, terlebih lagi jika kamu tak sengaja mendengar lagu kenangan di radio atau melintasi kafe favorit berdua. Boleh saja masih memikirkan sang mantan, tapi jangan pernah menghubunginya setiap kali Anda teringat padanya. Setelah putus, hal pertama kali yang harus Anda lakukan adalah tidak melakukan kontak sama sekali, selama beberapa waktu hingga pikiran dan hati tenang.

2. Menuangkan Semua Perasaan Kamu di Facebook
Semua orang pasti sudah tahu apa yang sedang kamu bicarakan, ketika Anda menulis status di facebook atau twitter yang berbunyi: "Ada beberapa laki-laki yang selamanya akan selalu jadi baj***an" atau "Nasi sudah menjadi bubur, terima saja semua kesedihan ini".

Memposting status tentang naik-turunnya emosi pasca putus, tidak akan membuat follower atau teman kamu bersimpati. Tapi justru membuat kamu terlihat seperti putus asa dan tidak bisa melanjutkan hidup. Ingat, facebook bukanlah diary tapi tempat kamu membina hubungan sosial di dunia maya. Jangan sampai follower berkurang atau nama kamu di-remove teman karena status-status galau yang membuat risih.

3. Mencari Pacar Baru
Kamu memang harus move on setelah putus cinta, tapi bukan dengan kencan 'membabi buta' bersama pria/ wanita manapun yang kamu temui. Hal itu hanya akan membuat kamu depresi dan bisa menyakiti hati orang lain (pasangan yang kencani), kecuali dy adalah org yang sudah lama anda idamkan.

Ada saat yang disebut masa pemulihan, dimana kamu 'diizinkan' untuk menangis sekeras-kerasnya, membuang semua benda pemberian mantan atau merobek-robek foto kenangan bersama mantan. Nikmati dulu rasa sakit itu, netralkan hati dengan tidak terburu-buru menjalin asmara dengan orang lain . Mantapkan hati Anda dan ketika sudah benar-benar melupakan mantan, baru mulai mencari cinta baru.

4. Mencoba "Hanya Berteman" dengan Mantan Saat Itu Juga
Tak ada salahnya tetap menjalin pertemanan dengan mantan. Tapi tidak perlu dilakukan saat itu juga setelah putus. Ketika memutuskan berteman dengan mantan, tanyakan dulu pada diri sendiri: "Bisakah saya tenang ketika dia membicarakan wanita lain yang disukainya?, "Sudah siapkah menerima kenyataan kalau hatinya sudah berpaling?" Atau "Apakah hati saya berhenti berdegup kencang saat berada di dekatnya?"
Jika sebagian besar jawabannya "tidak", jangan pernah berpikir untuk mencoba berteman dengan mantan dulu. Jika memang Kamu belum bisa menerima dia sebagai teman, janganlah dipaksakan. Jujurlah pada diri sendiri dan akui bila kamu masih membenci atau sakit hati dengan perlakuannya. Membohongi perasaan sendiri akan lebih menyiksa hati ketimbang rasa sakit karena putus cinta.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar